1. Arti Sistem
Mahasiswa dapat mengerti dan menjelaskan apa yang dimaksud dengan Sistem
2. Perkembangan Sistem Perekonomian
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang :
· Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis / Kapitalis)
· Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme /
Sosialis)
· Sistem Ekonomi Campuran
· Perbedaan berbagai macam sistem ekonomi yang ada
3. Sistem Perekonomian Indonesia
· Mahasiswa dapat mengerti perkembangan sistem ekonomi sebelum orde baru
· Mahasiswa dapat menjelaskan sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan Demokrasi Ekonomi
· Mahasiswa dapat mengerti bahwa sistem perekonomian Indonesia sangat menentang adanya sistem : Free Fight Liberalism, Etatisme (Ekonomi Komando) dan Monopoli
· Mahasiswa dapat mengerti perkembangan sistem ekonomi Indonesia setelah Orde Baru
4. Para Pelaku Ekonomi
· Mahasiswa dapat mengenal tiga pelaku ekonomi (agen-agen pemerintah dalam pembangunan ekonomi) yaitu : Sektor Pemerintah, Sektor Swasta dan Koperasi
· Mahasiswa dapat menjelaskan tentang peranan BUMN dalam sistem perekonomian Indonesia
· Mahasiswa dapat mengerti landasan Konstitusional BUMN, Latar belakang pendirian BUMN, tiga bentuk BUMN ( PERJAN, PERUM dan PERSERO), maksud dan tujuan dari kegiatan PERJAN, PERUM dan PERSERO
· Mahasiswa dapat mengerti peranan Koperasi dalam perekonomian Indonesia
1.ARTI SISTEM
Mahasiswa dapat mengerti dan menjelaskan apa yang dimaksud dengan Sistem
- Sistem adalah Suatu Gabungan dari sebuah komponen yang terikat dan saling berhubungan satu sama lain dan memiliki fungsi masing masing yang pada dasarnya mempunyai tujuan tertentu dan apabila salah satu dari komponen tersebut tidak dapat berfungsi/ mati maka dengan otomatis akan berpengaruh pada komponen lainnya yang mengakibatkan tidak stabilnya suatu sistem
2.PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI
- Pada mulanya sistem perekonomian dilakukan dengan barter akan tetapi sesuai perkembangan zaman,sistem barter tidak digunakan lagi karena beberapa faktor,antara lain yaitu:
1) Sulitnya membuat kesepakatan antara pihak-pihak yang bersangkutan
2) Tidak ada peraturan tetap yang berlaku untuk pedoman masyarakat dalam melakukan sistem barter tersebut
3) Pada sisten barter tersebut transaksi yang terjadi tidak dapat menyeluru dan hanya dapat dilakukan oleh pihak tertentu yang ingin melakukan transaksi tersebut
Akibat faktor-faktor yang mengahambat terjadinya transaksi tersebut,sepanjang perkembangan zaman maka lahirlah ide-ide dari para ahli untuk menawarkan sistem perekonomian yang lebih bermanfaat ,Adapun beberapa macam sistem perekonomian yang diterapkan pada kehidupan masyarakat,antara lain :
1.Sistem Perekonomian Liberalis/Kapitalisme
Sistem ini awalnya muncul dari paham kebebasan yang ada pada buku "Adam Smith" . Ciri-ciri dari sistem pasar liberalis/kapitalisme yaitu:
- Sistem pasar umumnya dikuasi perusahaan suasta
- Harga yang tercipta bersifat fleksibel yang mencapai kesepakatan
- Pemerintah berperan dalam sistem pasar tersebut karena dalam sistem tersebut pemerintah memiliki peran dan tugasnya
2.Sistem Perekonomian Perencanaan
Pertama kali sistem ini muncul karena ide dari Karl Max yang menguasai sistem perekonomian namun sistem perekonomian pasar hanya dikendalikan oleh pemerintah negara . Adapun ciri-ciri sistem perekonomian pasar yaitu,
> Sistem dikendalikan oleh pemerintah
> Pengambilan Keputusan telah tersusun dan terencana
> Setiap Masyarakat dapat melakukan kegiatan tersebut sesuai dengan kemampuan masing-masing
Namun,,sistem seperti ini tidak berkembang lama dan mulai ditinggalkan pengikutnya
3.Sistem Perekonomian Campuran
Sistem ini adalah merupakan sistem perbaikan dari kedua sistem diatas dan bertujuan mengkobinasikan kedua sistem tersebut.Pada sistem ini perekonomian pasar dapat dilakukan dengan campur tangan pemerintah dan perusahaan swasta pun dapat berperan didalamnya
Perebedaan dari sistem ekonomi yang ada antara lain terletak pada pengolahan dan pengendalian pasar
1. Pada Sistem perekonomian kapitalisme/liberalisme ,peran perusahaan swasta sangat besar dibandingkan menggunakan sistem yang lain
2.Sebaliknya dengan sistem perekonomian Perencanaan,campur tangan pemerintah negara lebih berpengaruh pada perekonomian tersebut
3. Sistem Perekonomian Campuran ini merupakan bentuk kombinasi dari sistem perekonomian liberalisme / kapitalisme dengan sistem perekonomian perencanaan yang mana peran pemerintah dan perusahaan swasta tergabung dalam satu sistem
SISTEM EKONOMI INDONESIA
A. Sistem perekonomian Sebelum Order baru
Pada Negara Republik Indonesia ,dari sejak lahir terdapat beberapa tokoh yang melahirkan ide-ide sistem perekonomian yang berasaskan nilai nilai dari UUD serta pancasila. Diantaranya tokkoh-tokoh tersebut adalah Moh.Hatta,
B. Demokrasi Ekonomi
Setelah beberapa sistem muncul Sistem Perekonomian Pancasila merupakan sistem yang digunakan karena mengandung Demokrasi ekonomi didalam unsur sistem tersebut.
C. Sistem Perekonomian Indonesia menentang adanya Free Fight Liberalism,etatisme,monopolisme Diantara lain dalams sistem tersebut menegaskan bahwa pemerintah tidak dapat berperan secara dominan dan sistem perekonomian tersebut harus terkendali,tidak berlakunya kegiatan monopoli pasar yang terpusat pada 1 kelompok tertentu. Namun demikian sistem tersebut mengalami kegagalan karena beberapa faktor,yakni:
- Terpengaruhnya sistem perekonomian luar
- Jumlah masyarakat yang semakin meningkat
- banyak sarana komunikasi yang mengakibatkan menurunnya ekport kita
- sistem perekonomian disalahgunakan beberapa pihak untuk kepentingan politik
D.Sistem Perekonomian setelah Order Baru
Setelah Order Baru perubahan perubahan mulai dilakukan pada sistem ekonomi masyarakat kembali menggunakan nilai-nilai UUD 19945 pada kegiatan sistem perekonomian ,Antara lain yaitu menghapus paham-paham sistem ekonomi luar,peningkatan inflasi kegiatan ekonomi secara umum
PARA PELAKU EKONOMI
1. 3 Pelaku Ekonomi dan fungsinya
- Sektor pemerintah:kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi Pemerataan hasil ekonomi pertumbuhan kegiatan ekonomi
- Sektor Swasta; Pertumbuhan kegiatan ekonomi Pemerataan hasil ekonomi kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi
- koperasi : : Pemerataan hasil ekonomi pertumbuhan kegiatan ekonomi kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi
Sesuai dengan konsep Trilogi Pembangunan ,setiap sektor memiliki peran masing-masing.
2.Peran BUMN dalam Perekonomian
- sebagai Badan usaha yang mengatur keuntungan/Laba
- Sebagai aparatur yang dibebani dengan berbagai penugasan yang diberikan pemerintah
A.BUMN adalah Badan Usaha yang bersifat komersial(mencari keuntungan) dari usahanya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dapat berbentuk Perjan (Perusahaan Jawatan), Perum (Perusahaan Umum), dan Persero (Perusahaan Perseroan). Mengenai ciri-ciri dari ketiga bentuk perusahaan BUMN memberikan kontribusi yang positif untuk perekonomian Indonesia. Pada sistem ekonomi kerakyatan, BUMN ikut berperan dalam menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
BUMN dibedakan menjadi 3 jenis yakni:
>Perusahaan Jawatan(PERJAN) adalah Perusahaan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada konsumen(masyarakat)tetapi tidak bersifat komersil dalam usahanya
>Perusahaan Umum (PERUM) adalah Perusahaan yang bersifat komersil dan modal perusahaan tersebut berasal dari negara
>Perusahaan (PERSEROAN) adalah sejenis PT. Yang berdiri untuk memberikan pelayanan masyarakat dan bersifat komersil
CIRI-CIRI BUMN:
· Kekuasaan ,tanggung jawab dan resiko dipegang oleh pemerintah
· Pengawasan dilakukan pemerintah.
· Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.
· Merupakan salah satu pemasukan kas Negara
· Bertujuan membatasi perusahaan swasta
· Memberi pelayanan kepada masyarakat
· Bersifat komersil.
· Meningkatkan kegiatan perekonomian.
· Modal berasal dari negara.
· Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.
· Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
· Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank
KOPERASI
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Koperasi diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi rakyat dan mewujudkan demokrasi ekonomi Landasan koperasi Indonesia adalah pedoman dalam menentukan arah, tujuan, peran, serta kedudukan koperasi terhadap pelaku-pelaku ekonomi lainnya
Koperasi didirikan dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Fungsi dan Peran Koperasi
fungsi dan peran koperasi seperti berikut ini.
1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.
2) Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.
2) Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar